Padang Cidaon, Kawasan Berkumpulnya Satwa Asli Ujung Kulon Indonesia Kaya


Taman Nasional Ujung Kulon, Ini 7 Pesona Wisatanya

Padang Penggembalaan Cidaon via budakruyuk Beberapa wisata alam di sekitar kawasan ini yang sudah banyak dikunjungi antara lain Pulau Badul, Pulau Peucang, Pulau Handeuleum, Padang Penggembalaan Cidaon, Padang Penggembalaan Cibunar, Gua Sanghyangsirah, Sumber Air Panas Cibiuk, Habitat Owa Jawa, Curug Cikacang, Pantai Tanjung Lesung, Pulau Umang, Pulau Oar, Pulau Mangir, Pantai Legon, Pantai.


Savana Cidaon, Melihat Dari Dekat Satwa Liar Penghuni Ujung Kulon

Padang Penggembalaan Cidaon sendiri berada persis di semenanjung Ujung Kulon. Di sana, Sahabat menemukan beberapa jenis satwa liar. Semisal merak, banteng, ayam hutan, kera ekor panjang, dan babi hutan. Baca juga : Rekomendasi Tempat Wisata di Banten yang Menarik untuk Dikunjungi. Bersantai di Padang Rumput yang Ada di Tanjung Layar.


Virtual Tour Pulau Peucang, Patung Badak Ujung Kulon, Padang

Dari Pulau Peucang, Padang Penggembalaan Cidaon dapat ditempuh dengan 15 menit perjalanan laut dan dilanjutkan dengan 10 menit berjalan kaki. Outfit yang disarankan. Comfortable outdoor sandals or shoes. Please do not use flip flops especially on raining season. Peucang Island, Ujung Kulon National Park, West Java, Indonesia.


Padang Cidaon, Kawasan Berkumpulnya Satwa Asli Ujung Kulon Indonesia Kaya

Di Padang Penggembalaan Cidaon terkadang wisatawan juga bisa menjumpai burung Merak dan ayam hutan yang begitu menawan. Pada sore harinya, Anda juga bisa menikmati keindahan sunset di tepi pantai. Dalam perjalanan, Anda akan disambut dengan flora fauna yang begitu beranekaragam. Pepohonan yang menjulang tinggi siap menemani perjalanan Anda.


Savana Cidaon, Melihat Dari Dekat Satwa Liar Penghuni Ujung Kulon

Great places to go near Padang Penggembalaan Cidaon in August (updated in 2023) | Here, you can find the best travel tips, transportation routes as well as nearby hotels and restaurants, book discounted attraction tickets, etc. Read reviews of various attractions from other tourists, and use them to help plan your own itinerary.


Wisata Taman Nasional Ujung Kulon Banten 3 Hari 2 Malam Nasution

Di samping itu, kamu juga dapat menyaksikan kehidupan hewan liar (wildlife viewing) dengan menyeberang 15 menit menggunakan boat ke Padang Penggembalaan Cidaon. Di Cidaon kita dapat mengamati aktivitas satwa liar seperti banteng, rusa, merak, dan babi hutan. Berencana melakukan kunjungan ke Taman Nasional Ujung Kulon?


Padang Penggembalaan Cidaon Wisata Ujung Kulon Banten, Savโ€ฆ Flickr

Salah satu tujuang favorit di Ujung Kulon yaitu padang penggembalaan banteng (bos javanicus) di Cidaon. Wisatawan dapat menyaksikan kawanan banteng liar merumput, meski tidak diperbolehkan berada terlalu mendekat. Hamparan rumput dan rimbunnya pohon di sekitar padang rumput membuat petualangan di Ujung Kulon akan terasa menyenangkan.


Wisata Padang Pangembalaan Cidaon, Menyaksikan Lebih Dekat Satwa

Hanya butuh waktu 5 menit kamipun tiba di Padang penggembalaan Cidaon, yaitu hamparan padang rumput seluas kurang lebih 4 hektar yang sengaja dibuat sebagai area makan hewan-hewan liar yang berada di Taman Nasional Ujung Kulon. Pagi dan sore hari adalah waktu yang paling tepat bila ingin menyaksikan binatang liar berkumpul dan makan di Taman.


Menikmati Uniknya Padang Savana Cidaon Ujung Kulon Yukkuy

Terdapat pemandangan yang sangat indah jika pengunjung menyeberang ke kawasan Padang Penggembalaan Cidaon yang hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit dengan menggunakan boat berkapasitas 6 orang. baca juga: Pantai Sedahan - Wisata Menarik Gunung Kidul, Yogyakarta.


BUKU PADANG PENGGEMBALAAN DAERAH TROPIS Jurnal Multidisiplin Ilmu

Menyaksikan satwa liar di Padang Penggembalaan Cidaon Tak lengkap rasanya jika ke Ujung Kulon tanpa melihat satwa liar yang berada di sini. Jika ingin menemukan satwa liar, kamu bisa berkunjung ke Padang Penggembalaan Cidaon yang berada di semenanjung Ujung Kulon. Satwa liar yang dimaksud adalah banteng, babi hutan, kera ekor panjang, sampai merak.


Padang Penggembalaan Cidaon, Tempat Berkumpulnya Hewan di Ujung Kulon

Wilayah yang disisir oleh tim diawali dari titik penemuan gambar, yakni Padang Penggembalaan Cidaon, di seberang Pulau Peucang. Dari situ tim terbagi dua, satu menyisir ke arah Gunung Payung.


padangrumputsavanacidaonujungkulonpandeglangbanten1 Yukkuy

Mengamati Satwa Liar di Padang Penggembalaan Cidaon Ujung Kulon Banten Bukan tanpa alasan mengapa Padang Savana Cidaon menjadi salah satu lokasi yang mampu membuat para wisatawan merasa sangat penasaran ingin mendatangi lokasi ini ketika sedang berada di Taman Nasional Ujung Kulon.


Padang Cidaon, Kawasan Berkumpulnya Satwa Asli Ujung Kulon Indonesia Kaya

Hasil evaluasi kesesuaian pengelolaan Banteng Jawa di Resort Cidaon Taman Nasional Ujung Kulon, khususnya Padang Penggembalaan Cidaon telah dilaksanakan dengan cukup baik oleh pengelola dapat dilihat dengan telah dilakukan pemeliharaan terhadap pakan banteng dan juga tersedianya air pada musim kemarau dengan adanya bak penampungan air, sehingga.


Padang Cidaon, Kawasan Berkumpulnya Satwa Asli Ujung Kulon Indonesia Kaya

Momen berkumpulnya satwa liar di padang penggembalaan sabana Cidaon inilah yang dicari wisatawan saat berkunjung ke Taman Nasional Ujung Kulon Banten. Satwa liar seperti Banteng, Sapi, Rusa, Kijang, Kancil, Babi Hutan, Merak Hijau, dan lain-lain merupakan beberapa satwa liar yang hidup di Taman Nasional Ujung Kulon yang sering terlihat.


padangsavanapenggembalaanrumputcidaonujungkulonbanten Yukkuy

Namanya Padang Pengembalaan Cidaon. Dengan luas mencapai 4 hektar, padang rumput ini menjadi wahana tempat satwa-satwa mencari makan serta berkumpul. Pariwisata Tagar: Pariwisata , Banten Artikel Terbaru Pustaka Indonesia Kehebatan Pedang Bara Sangihe dari Sulawesi Utara Pustaka Indonesia Suku Baduy, Bersinergi dengan Alam Menjaga Aturan Adat


Padang Cidaon, Kawasan Berkumpulnya Satwa Asli Ujung Kulon Indonesia Kaya

Padang penggembalaan Cidaon merupakan padang penggembalaan yang paling efektif didatangi oleh banteng. Luas padang penggembalaan tersebut sekitar 8,2 Ha.

Scroll to Top